Lagi Lagi Terjadi Sungai Kuala Parek Menelan Korban Jiwa Polsek Turun Tangan.

TABU-DETEKTIF//Aceh Timur.
Pada hari Jum'at tanggal 23 Juni 2023 sekira pukul 13'30 wib.kapolsek Sungai Raya mendapatkan informasi dari salah seorang warga Desa Kuala Parek Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur yakni"Amat" menerangkan bahwa,di sungai Kuala Parek di temukan boat hanyut dalam keadaan kosong tanpa ada pengemudi.
Berdasarkan informasi tersebut beberapa personil Polsek yakni Andik.W,Pandia,anggota Koramil 12/SRY dan puluhan warga langsung menuju ke TKP untuk memastikan kebenaran atas informasi tersebut.

Bedasarkan informasi dari saksi Mustafa bin Ibrahim (50) warga Desa Kuala Parek Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur dan iaNya merupakan kakek dari korban menjelaskan,saat itu bertemu dengan korban yang sedang mencari udang di pinggiran sungai Kuala Parek.

Kemudian saya(kakek korban) melanjutkan aktivitas saya mencari kepiting di sungai Kuala Parek.TerangNya.

Selanjutnya,sekira pukul 14'30 wib pada saat saya kembali pulang dari mencari kepiting melewati lokasi di mana saya bertemu dengan korban,dan mengetahui boat yang di bawa oleh korban dalam keadaan kosong artinya tidak ada penghuninya.Ucap saksi.

Tak menunggu lama saksi tersebut langsung memberi kabar ke pihak keluarga korban yang saat itu ayah korban sedang berada di tambak yang tidak jauh dari lokasi di temukan boat korban.UngkapNya.

Seterusnya pihak keluarga korban bersama dengan warga Desa Kuala Parek melakukan upaya pencarian di lokasi  
di temukan boat korban yakni di lokasi sungai/muara Kuala Parek.

Akhirnya berkat kerja keras personil Polsek Sungai Raya dan anggota Koramil 12/SRY serta warga, sekira pukul 17'30 wib.Junaidi bin Hanafiah(35) korban di temukan di lokasi sungai Kuala Parek dan sudah meninggal dunia.

Sekira pukul 18'00 wib.Junaidi bin Hanafiah(35) korban langsung di bawa pulang ke rumah duka dengan menggunakan boat milik warga setempat di dusun Alue Meunasah Desa Kuala Parek untuk di lakukan fardhu kifayah.

Sebelumnya,Polsek datang ke rumah korban dan menemui orang tua korban meminta untuk di lakukan Visum Etrepertum (VER).Namun  orang tua korban menolaknya,karena Junaidi(korban) memang  terpeleset dan jatuh,selain itu korban memang menderita penyakit jantung lima(5) tahun yang lalu.Kami ikhlas dan menerima atas cobaan ini.Pungkas Ayah korban.

Liputan:Isa.Ismail.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUSUNAN REDAKSI MITRA TARGET BUSER DETEKTIF GROP SUMATERA.

Undangan Sidang Perkara Gugatan Oleh Jaksa

Keluarga Penerima Manfaat(KPM)Menerima BLT-DD Periode 2023.