Terkait Double Job,Kepala Sekolah Mis An-Nur dan Kepala Desa Sukamandi Hilir rangkap dua jabatan.
TABU-DETEKTIF//Deliserdang.
Kepala Sekolah Mis An-Nur yang berlokasi di desa sukamandi hilir kec.Pagar Merbau Kab.Deli Serdang sebagai tempat pendidikan anak bangsa yang menjadi bibit-bibit handal harus menunggu ijazah yang belum keluar hingga saat ini dikarenakan Kepala sekolah Bahrul Ilmi yang juga menjabat sebagai kepala desa sukamandi hilir sibuk dalam kegiatan,pemerintahannya sehingga terabaikan di sekolah.
Bahrul Ilmi yang memiliki double job sebagai kepala Madrasah Mis An-Nur dan kepala desa sukamandi hilir saat mau di konfirmasi mendatangi Kantor desa Suka mandi hilir pada jam 13.00 _14 00 Wib tidak ada dikantor desa,Bagaimana ininPak Camat Pagar Merbau ,Sebagai Pemimpin dikecamatan Pagar merbau harusnya jeli dan mengambil tindakan bukan didiamkan saja saat tidak terpublikasi ucap LSM Sanpan RI Ketua Aspin Sitorus disela sela waktu luangnya .
Sumber berinisial KL dari sekolah Mis An-Nur saat di konfirmasi terkait kedudukan Bahrul Ilmi membenarkan kedudukan double job "Benar bu pak bahrul kepala madrasah Mis An-Nur bukan mts An-nur"jawabnya singkat dan tegas.dan Dia sebagai kepala Desa juga.
Terkait masalah ijazah yang tidak keluar untuk sekolah Mis An-Nur dari keterangan sumber berinisial YD mengatakan " Bu bukan depag yg nahan ijajah tapi yg nahan min(madrasah negri) karna pak Baharul Imil belum bayar uang yg 6 juta. Ibu tau dari mana masalah ini" jawabnya sambil bertanya kembali.
Salah satu warga sekitar yang tidak menyebutkan namanya juga memberikan komentarnya saat di konfirmasi menjelaskan kalau kepala madrasah Mis An-Nur tidak pernah datang dari anak didiknya masuk sekolah hingga bagi raport.Karena kepala madrasah Mis An-Nur juga kepala desa sukamandi hilir.Ucap salah satu warga tersebut,Entah siapa Dekingnya kayak merajalela kali di Desa jadi kayak penguasa ucap warganya
Hal ini sangat miris,keberadaan posisi yang di miiki Bahrul Ilmi sangat merugikan semua pihak,karena tidak fokus dalam peran pendidikan sebagai kepala madrasah di sekolah Mis An-Nur hingga sangat jarangnya masuk ke sekolah Mis An-Nur dan lebih banyak berkegiatan di pemerintahan desa.Itupun jarang juga masuk kantor desa bahkan ada beberapa perangkat tidak sepaham dengan kepala desa nya. Padahal sangat jelas bahwa Kepala desa tidak di benarkan melakukan double job.Camat Pagar Merbau Ibnu Hajar harus Memanggil Kepala Desa Suka Mandi hilir dan Membuat pilihan job/profesinya.
Komentar
Posting Komentar